Kamis, 24 November 2011

Penggolongan Sosial dalam Masyarakat

Tugas tugas dan tugas... yupz inilah hidup sebagai kaum Intelektual Pemula yang disebut MAHASISWA... hahaha , tidak terlepas dengan yang namanya T-U-G-A-S. Biar lebih keren atau menantang, kita anggap tugas kali ini sebagai Mission. hahaha. 
Mission kali ini dari Dosen ISD yang bertemakan tentang "Pelampiasan Sosial & Kesaaman Derajat".


Pelampiasan sosial, merupakan pembedaan atau penggolongan yang terjadi pada masyarakat kedalam kelas-kelas atau golongan-golongan. Contohnya seperti Kasta dalam Masyarakat India. 

Kasta terbagi 4 golongan. Ada yang disebut Brahmana atau golongan orang-orang yang memberikan pembinaan mental dan spiritual. Golongan ini drajatnya paling tinggi daripada yang lain. Di Posisi kedua, Ada Golongan Ksatria, orang-orang yang bertugas mengatur negara, serta rakyatnya. Contohnya seperti Raja, Mentri, Panglima Perang berserta seluruh anggota keluarganya Di Posisi ketiga, Ada Golongan Waisya, orang-orang yang mengatur ekonomi, ya kerennya Bussinessman, atau bisa kita panggil pedagang. Golongan ini setidaknya kerja dan dibayar. hehehe (pengusaha gitu loh). Dan Terakhir, Golongan Sudra, orang-orang yang bertugas membantu orang di golongan lain. Golongan ini drajatnya bisa dibilang paling hina. Sebagaian mereka bekerja membantu golongan yang lain dan kebayakan tidak dibayar. Contohnya seperti, Pembantu, pelayan, jongos, budak, dll.

Penggolongan seperti ini, seharusnya tidak boleh terjadi. Karena Manusia satu dengan yang lain saling membutuhkan. Ya, walaupun pada jaman sekarang ini masih ada penggolongan masyarakat seperti kasta. Contohnya, dalam budaya-budaya tertentu atau dalam kekeluargaan, sering ada pembedaan antara si kaya dan si miskin. misal, Raden Mas Pakudiningratan Kertojoyo Mangku Bumi Syaiful Aminudin mempunyai calon pengantin bernama SitiRaden Mas Pakudiningratan Kertojoyo Mangku Bumi Syaiful Aminudin adalah putra Mahkota Keningratan dari ...... yang bapanya tidak usah disebut lagi :) . Sedangkan Siti. adalah anak dari golongan masyarakat menengah ketengah. Menurut Keluarga Raden Mas...... yang tidak usah disebut lagi namanya, Putra mahkota tidak boleh menikah dengan keluarga di bawah mereka. Ini menandakan bahwa penggolongan sosial masih ada sampai sekarang. Dan itu menjadi tradisi di beberapa masyarakat. Dengan adanya hal seperti ini, yang terjadi adalah Yang Kaya akan Tetap kaya dan Yang Miskin akan Tetap miskin. Si Miskin bahkan akan lebih menderita. Budaya seperti ini tidak mencerminkan perilaku manusia sebagai makhluk sosial. 

PERAN AGAMA

Penggolongan Sosial harus dihilangkan, dengan cara memahami, mempelajari,dan melakukan apa yang diperintahkan oleh Agama. Agama seperti Islam, KeKristenan, Hindu, Buddha tidak mengenal yang namanya Penggolongan Sosial atau Pelampiasan Sosial. Karena Allah swt menciptakan manusia sebagai makhluk sosial. Semua sama derajatnya di sisi Allah SWT.  (saya orang Islam :) ). Manusia itu SATU sama-sama terbuat dari Tanah. Inilah mengapa peran agama sangat diperlukan. Dengan Agama Hidup Menjadi lebih berarti dan Pasti, tidak ada keraguan didalamnya.Karena Perbedaan adalah anugrah dariNya.

Be Happy and Think Smart.
^-^d

Tidak ada komentar:

Posting Komentar