Kamis, 29 September 2011

"Gebrak Pakumis" Atasi Kemiskinan di Tangerang

TANGERANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mencanangkan program Gerakan Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin atau "Gebrak Pakumis".


"Kami harapkan program Gebrak Pakumis dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Tangerang, membuahkan hasil" kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Hermansyah, Rabu (28/9/2011) di Tangerang. Hermansyah menuturkan, sosialisasi mengenai pencanangan program Gebrak Pakumis sudah disampaikan kepada para camat dalam rapat koordinasi di Tangerang pada hari ini.

Kemiskinan merupakan permasalahan yang dihadapi hampir seluruh daerah, termasuk di Kabupaten Tangerang. Melalui program Gebrak Pakumis, pemerintah Kabupaten Tangerang ingin memberdayakan warga kurang mampu untuk dapat bekerja secara mandiri. "Warga miskin harus diberdayakan sesuai dengan keahliannya. Tapi, jangan lupa lingkungan, sarana dan prasarana lainnya pun harus diperbaiki," kata Hermansyah.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Tangerang mencatat 407 lokasi lingkungan kumuh di wilayahnya dengan 13.950 keluarga tinggal di pemukiman kumuh. "Dari data tersebut menjadi sasaran program Gebrak Pakumis yang dicanangkan Pemkab Tangerang dan selesai dalam beberapa tahun," ujar Hermansyah. (ANT)

Kesimpulan :
Dengan program ini, rasa tolong menolong antar masyarakat menjadi tinggi. Saling membantu satu sama lain, dalam soal ekonomi. Program ini dapat tercanang apabila masyarakat dapat saling berinteraksi dan saling tolong menolong antara sesama manusia. Dan orang miskin pun menjadi sangat terbantu dan mengemis tidak dijadikan mata pencaharian. Semoga program ini dapat terlaksana dengan baik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar