TANGERANG, KOMPAS.com
- Pemerintah Kabupaten Tangerang, Banten, mencanangkan program Gerakan
Bersama Rakyat Atasi Kawasan Padat Kumuh dan Miskin atau "Gebrak
Pakumis".
"Kami harapkan program Gebrak
Pakumis dalam mengatasi kemiskinan di Kabupaten Tangerang, membuahkan
hasil" kata Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Hermansyah, Rabu
(28/9/2011) di Tangerang. Hermansyah menuturkan, sosialisasi mengenai
pencanangan program Gebrak Pakumis sudah disampaikan kepada para camat
dalam rapat koordinasi di Tangerang pada hari ini.
Kemiskinan merupakan
permasalahan yang dihadapi hampir seluruh daerah, termasuk di Kabupaten
Tangerang. Melalui program Gebrak Pakumis, pemerintah Kabupaten
Tangerang ingin memberdayakan warga kurang mampu untuk dapat bekerja
secara mandiri. "Warga miskin harus diberdayakan sesuai dengan
keahliannya. Tapi, jangan lupa lingkungan, sarana dan prasarana lainnya
pun harus diperbaiki," kata Hermansyah.
Badan Perencanaan Pembangunan
Daerah Kabupaten Tangerang mencatat 407 lokasi lingkungan kumuh di
wilayahnya dengan 13.950 keluarga tinggal di pemukiman kumuh. "Dari
data tersebut menjadi sasaran program Gebrak Pakumis yang dicanangkan
Pemkab Tangerang dan selesai dalam beberapa tahun," ujar Hermansyah. (ANT)
Kesimpulan :
Dengan program ini, rasa tolong
menolong antar masyarakat menjadi tinggi. Saling membantu satu sama
lain, dalam soal ekonomi. Program ini dapat tercanang apabila masyarakat
dapat saling berinteraksi dan saling tolong menolong antara sesama
manusia. Dan orang miskin pun menjadi sangat terbantu dan mengemis tidak
dijadikan mata pencaharian. Semoga program ini dapat terlaksana dengan
baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar